Sebuah papan iklan yang terpampang di pusat kota Lima, Peru, Amerika
Selatan telah berhasil memyediakan air bersih. Hal ini mengatasi masalah
kekurangan air bersih yang memang melanda kota tersebut.
Sebuah
universitas dan perusahaan periklanan telah membangun
billboard atau
papan iklan pertama di dunia yang mampu menangkap kelembaban udara dan
mengubahnya menjadi air siap minum. Prestasi ini terjadi di Lima, yang
merupakan kota gurun terbesar kedua di dunia.
University of Engineering and Technology Peru dan perusahaan periklanan, Mayo DraftFCBand mencipatakan teknologi
ini guna membantu para warga yang kerap terpaksa mengambil air dari
sumur yang tercemar.
“Mereka bisa meletakkan teknologi ini di
tempat yang berbeda. Bila memungkinkan di setiap desa, setiap kota. Air
merupakan sumber kehidupan,” ujar Fransisco Quilca, salah seorang
penduduk daerah Bujama, Peru.
Menurut sebuah video yang dibuat
pihak universitas, curah hujan di Peru sangatlah sedikit, hanya berkisar
dua inci setiap tahunnya. Kelembaban udara di kota ini pun cukup
tinggi, yaitu sekitar 98%.
Billboard ini menggunakan sistem
pemurnian air reverse osmosis atau osmosis berbalik yang menggunakan
semi permeable membran untuk mendapatkan kemurnian air sebesar 95-99%
dari segala pencemar yang terkandung didalamnya.
Air hasil
penyaringan akan disimpan dalam tangki dengan kapasitas 20 liter. Air
tersebut kemudian disalurkan ke bagian bawah billboard. Menurut pihak
universitas, selama tiga bulan billboard ini telah menghasilkan 9.450
liter air.
Billboard air ini dibuat pada Januari, bertepatan
dengan perubahan cuaca yang terjadi di daerah tropis, Andes. Penelitian
dalam jurnal
The Cryosphere menunjukkan bahwa gletser Andes,
yang menyediakan air bersih bagi warga Peru dan negara sekitarnya,
mengalami penyusutan sumber air sebanyak 30-50% sejak tahun 1970.
“Selama
tiga dekade terakhir, penurunan di gletser Andes ini belum pernah
terjadi sebelumnya,” ujar penulis utama penelitian, Antoine Rabatel.
Saat
ini Lima tengah mengalami berbagai masalah, seperti pasokan air yang
berkurang karena perubahan iklim, pertumbuhan populasi, hingga masalah
kerawanan pangan.
Billboard air dianggap sebagai solusi inovatif yang
telah dikembangkan untuk membantu beberapa masalah tersebut.
Wakil
kepala PBB, Jan Eliasson mengatakan bahwa peningkatan akses terhadap
air akan mengurangi masalah kesehatan ibu, angka kematian anak dan
kemiskinan secara keseluruhan. “Jika kita menggunakan air dan sanitasi
yang tepat, kita bisa memiliki peningkatan besar untuk mencapai
tujuan-tujuan lain,” ujarnya .
Sumber : http://detik.com
Advertising Cimahi ( Signboard Advertising Group )